terjemah bahasa indonesia kitab
“MABADIUL FIQHIYAH”
Kitab Mabadiul Fiqhiyah yang
sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (versi Indonesia) berdasar pada
madzhab syafi’I juz awal (pertama) cetakan darul islamiyah Bandung Indonesia.
(didedikasikan pertama untuk dipenerjemah, agar ilmu yang dimiliki
tidak hanya menjadi pohon yang tidak berbuah seperti sabda nabi, Al ‘ilmu bila
‘amalin kasyajari bila tsamarin, kedua untuk teman dan sahabat yang merasa
memerlukan atau memahami isi kitab mabadiul fiqhiyah).
TERJEMAH BAHASA INDONESIA
KITAB MABADIUL FIQHIYAH
DARUL ISLAMIYAH
BANDUNG INDONESIA
Soal : Apakah Islam?
Jawab : Islam adalah agama
yang telah diutuskan oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW untuk membahagiakan
dan menguntungkan manusia
Soal : Berapa rukun islam?
Jawab : Rukun islam ada
lima:
1) Dua syahadat
2) Mendirikan solat
3) Mengeluarkan zakat
4) Puasa romadhon
5) Melaksanakan haji bagi yang mampu
Soal : Apa makna
Ashaduanlailahaillalloh?
Jawab : Maknanya adalah
percaya bahwa sesungguhnya Allah itu satu dan tidak ada sekutu bagi Allah di
dalam menyembahNya dan tidak ada yang menyamainya di dalam kerajaannya.
Soal : Apa makna
Asyhaduannamuhammadarrosulullah?
Jawab : Maknanya adalah
percaya bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah untuk semua makhluk dan wajib
untuk mentaati segala apa yang diperintahkannya, membenarkan segala apa
yang dating darinya, dan menjauhi dan tidak melakukan apa yang dicegahnya.
Soal : Apa makna mendirikan
solat?
Jawab : Maknanya adalah
melakukan solat lima waktu
Soal
: Apa solat lima waktu?
Jawab : Subuh, dhuhur, asar,
maghrib, isya’.
Soal : Apa yang wajib
dilakukan sebelum solat:
Jawab : Hal yang wajib
dilakukan sebelum solat adalah wudhu.
Soal : Ada berapa fardhunya
wudhu?
Jawab : Fardhu wudhu ada 6:
Niat
Membasuh wajah
Membasuh kedua tangan sampai
siku
Mengusap setengah kepala
Membasuh kedua kaki sampai
tumit
Tertib (urut)
Soal : Apa niatnya wudhu?
Jawab :
Soal : Apa hadats kecil?
Jawab : Hadats kecil adalah
segala sesuatu yang membatalkan wudhu
Soal : Apasaja yang
membatalkan wudhu?
Jawab : Perkara yang
membatalkan wudhu ada 5:
Keluarnya sesuatudari salah
satu jalan dua (qubul/dubur)
Hilangnya akal
Tidur
Menyentuh orang lain yang
bukan muhrim
Menyentuh jalan dua
(qubul/dubur) dengan telapak tangan
Soal : Siapakah orang yang
bukan muhrim?
Jawab : Orang yang tidak
haram dinikahi, karena nasab, saudara sepersusuan, atau mertua
Soal : Apa yang wajib
dilakukan oleh orang yang sudah berwudhu sebelum melakukan solat?
Jawab : Orang yang berwudhu
wajib:
Mensucikan apa yang
dipakainya dalam solat dari najis
Mensucikan tempat solatnya
dari najis
Menutupi aurot
Menghadap kiblat
Mengetahui masuknya waktu
solat
Soal : Apakah najis-najis
itu?
Jawab : Najis yaitu darah,
nanah, arak, anjing, celeng (babi), air kencing, tinja, tletong (kotoran hewan).
Soal : Apakah aurot?
Jawab : Aurot laki-laki
yaitu segala perkara antara pusar dan lutut. Aurot wanita yaitu semua anggota
tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Soal : Kapan waktu subuh?
Jawab : mulai terbitnya
fajar sodiq sampai keluarnya matahari.
Soal : Kapan waktu dhuhur?
Jawab : Mulai dari linsirnya
matahari (tepat di atas kepala) sampai panjangnya bayang-bayang suatu benda
melebihi panjangnya benda tersebut.
Soal : Kapan waktu asar?
Jawab : Mulai dari keluarnya
waktu dhuhur sampai terbenamnya matahari.
Soal : Kapan waktu maghrib?
Jawab : Mulai dari
terbenamnya matahari sampai hilangnya mega yang merah
Soal : Kapan waktu isya’?
Jawab : Mulai dari hilangnya
mega yang merah sampai keluarnya fajar sodiq.
Soal : Apa yang dilakukan
orang ketika akan solat?
Jawab : Adzan kemudian
iqomah
Soal : Apakah adzan?
Jawab :
Soal : Apakah iqomah?
Jawab :
Soal : Berapa rukun solat?
Jawab : Rukun solat ada 14,
yaitu:
Berdiri bagi yang mampu
Niat
Takbirotul ihrom
Membaca surah fatihah
Ruku’
I’tidal
Sujud
Duduk di antara dua sujud
Tuma’ninah dalam seluruh
rukun
10. Duduk tasyahud
akhir
11. Membaca tasyahud
akhir
12. Membaca solawat
atas Nabi Saw dalam tasyahud akhir
13. Membaca salam
14. Tertib (urut)
Soal : Apa yang dibaca
setelah takbirotul ihrom?
Jawab : Membaca do’a iftitah
Soal : Apa yang dibaca
setelah membaca do’a iftitah?
Jawab : Membaca surah
fatihah, dan salah satu surah dalam qur’an kemudian ruku’
Soal : Apa yang dibaca pada
saat ruku’?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca saat
I’tidal?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca saat
sujud?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca saat
duduk di antara dua sujud?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca saat
duduk tasyahud akhir?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca
setelah tasyahud akhir?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca setelah
tasyahud akhir dan solawat atas nabi?
Jawab :
Soal : Apa yang dibaca
setelah do’a?
Jawab : Assalamu’alaikum
warohmatulloh, ke arah kanan
Assalamu’alaikum
warohmatulloh, kea rah kiri
Soal : Apa makna
mengeluarkan zakat?
Jawab : Makna mengeluarkan
zakat adalah memberikan kepastian suatu hitungan (kira-kira jumlah) dari harta
benda kepada para fakir dan miskin.
Soal : Siapa yang diwajibkan
berzakat?
Jawab : Para pedagang islam
dan para muslimin yang kaya dalam setahunnya satu kali.
Soal : Apa makna puasa romadhon?
Jawab : Makna puasa romadhon
adalah mencegah dari makan dan minum mulai dari keluarnya fajar sodiq sampai
terbenamnya matahari.
Soal : Apa niatnya puasa?
Jawab : nawaitu shouma
ghodin ‘an adaai syahri romadhon.
Soal : Berapa jumlah rokaat
solat tarawih?
Jawab : Jumlahnya adalah 20
rokaat.
Soal : Kapan waktunya solat
tarawih?
Jawab : Setelah solat isya’
di bulan romadhon.
Soal : Apa niatnya solat
tarawih?
Jawab : Usholliy rok’ataini
min sunnati sholaatit taroowiihi ma’muman lillahita’ala
Soal : Apa hari raya dua?
Jawab :Hari raya dua adalah
idul fitri yaitu hari pertama dari bulan syawal dan idul adha yaitu hari ke
sepuluh dari bulan dzulhijjah
Soal : Apa niat solat idul
fitri?
Jawab : Usholliy rok’ataini
sunnata sholaatil ‘iidil fithri
Soal : Apa makna
melaksanakan haji?
Jawab : Maknanya yaitu pergi
ke Mekkah untuk mengunjungi ka’bah yang dimulyakan.
Soal : Siapa yang diwajibkan
melaksanakan haji?
Jawab : Orang islam kaya
yang mampu melakukan perjalanan ke mekkah sekali seumur hidup.
(KHOTIMATUN FIL ADZKARIL
MA’TSUROH)
Penutup adalah dzikir-dzikir
dari nabi Muhammad.
Do’a setelah adzan:
Dzikir wudhu
Ketika membasuh kedua
telapak tanngan:
A’udhubillahi minasy syaithonir
rojim
Bismillahirrohmanirrohim
Allohummahfadz yadiy min
ma’aashiika kulliha
Ketika berkumur:
Allohumma a’inni ‘alaa
dhikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik.
Ketika istinsyaq
(membersihkan hidung):
Allohumma arihniy roihatal
jannah
Ketika membasuh wajah:
Allohumma bayyidh wajhiy
yauma tabyaddlu wujuuhun wa taswaddu wujuuh.
Ketika membasuh tangan
kanan:
Allohumma aa’ thinii kitabiy
biyamiiniii wa hasibnii hisaaban yasiiro.
Ketika membasuh tangan kiri:
Alloohumma laa tu’thiniy
kitaabiy bisyimaaliy wa laa min warooin dzohri.
Ketika mengusap kepala:
Allohumma harrim sya’riy wa
basyariy ‘alannar.
Ketika mengusap dua telinga:
Allohummaj’alniy minman
yastami’uunal qoula fayattabi’uuna ahsanah.
Ketika membasuh dua kaki:
Allohumma tsabbit qodamiy
‘alas shiroothi yauma tazzilu bihia aqdaam.
Dan setelah selesai wudhu,
mutawadhi’ (orang yang berwudhu) menghadap kiblat menengadahkan tangan
dan berdo’a:
Asyhadu an laa ilaaha
illallohu wahdahu laa syariika lah.
Waasyhadu anna muhammadan
‘abduhu wa rosuuluh.
Allohummaj’alniy minat
tawwabiina waj’alniy minal mutathohhiriin.
Waj’alniy min ‘ibadikas shoolihiin.
Kemudian membaca surah
Al-Qodar
Hal-hal yang diucapkan
setelah solat:
Setelah selesai solat maka
berdzikir:
Istighfar 3x
Allohumma antassalam ……ila
akhirihi
Tasbih 33x
Hamdalah 33x
Takbir 33x
Kemudian menengadahkan
tangan dan berdo’a:
Allohumma inniy as alukal
‘afwa wal ‘afiyata walmu’aafaatad daaimata fid diini wad dunyaa wal akhiroh.
Allohumma inniy a’udhubika
min ‘adhaabinnari wa min fitnatil masiihid dajjal.
Alloummaghfirliy maa
qoddamtu wa maa akhkhortu wa maa asrortu wa maa a’lantu.
Antal muqoddimu wa antal
muakhkhiru laa ilaha illa anta faghfirliy maghfirotam min ‘indika warhamniy
innaka antal ghofuurur rohiim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar sahabat sangat membantu untuk perkembangan di blogs kami
berikanlah komentar yang membangun